Salam Pendidik Indonesia. Blog ini adalah kompilasi Resume/Rangkuman Kuliah Rabu Pahing. Fokus dalam bidang Pendidikan. Semoga dapat menjadi tetesan embun pagi yang menyegarkan dan memberikan pengayaan untuk pendidikan di Indonesia.

Rabu, 16 Mei 2018

KRP070218-NUA-WE ARE A TEACHER, WE ARE A MODEL

WE ARE A TEACHER, WE ARE A MODEL
Oleh: Nurul Aini
Tema: MANAJEMEN PEMBELAJARAN


Menjadi seorang guru memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Seorang guru harus bisa menjadi contoh yang baik bagi para siswanya. Contoh ini yang disebut Covey (1997) sebagai Modelling. “Guru merupakan model bagi anak baik positif maupun negatif dan turut memberikan pola bagi way of life anak. Melalui modelling ini guru akan turut mewariskan cara berpikirnya kepada anak” (Covey, 1997). Sayangnya, di dalam proses belajar mengajar, guru sering kali tidak sadar telah melakukan beberapa kesalahan. Hal ini tentunya bisa berdampak buruk bagi para siswa. Salah satu kesalahan yang dilakukan seorang guru di kelas adalah bersikap kasar atau memberi komentar negatif. Sikap kasar dan komentar negatif ini akan menurunkan rasa hormat /respect siswa terhadap gurunya, sehingga bisa kita dapatkan siswa ada yang tidak peduli dengan yang guru sampaikan, mencibir dan menjadikan gurunya bahan olok-olokan (kompas: 2011), bahkan yang lebih parah menikam gurunya karena tersinggung dengan sikap gurunya (kompas : 2010).

Keywords : Guru, Model, Respect

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar